Posts tagged semrawut

Benarkah Pemilu 2009 adalah pemilu tersemrawut di dunia?…

semrawut1Banyak kalangan pengamat menilai, pemilu 2009 di Negara Indonesia akan menjadi pemilu tersemrawut (kacau-balau:red) di dunia.  prediksi tersebut bukan tanpa alasan. bila dilihat dari waktu pelaksanaannya yang menyisakan beberapa pekan saja tidak sebanding dengan persiapan-persiapan oleh KPU baik tingkat pusat maupun daerah, bayangkan saja bila sampai dengan saat ini masih ada proses penjaringan calon anggota KPU sebagai pelaksana pemilu. belum lagi disibukkan dengan verifikasi jumlah pemilih tetap yang masih belum deal.

disisi lain pemerintah dan politisi DPR yang memintingkan partai dan individunya saja dan lembaga KPU terlalu cepat membuat perubahan dalam sistem penandaan suara sah dari yang semua menggunakan sistem coblos, menjadi mencontreng atau mencentang. tentu akan sangat membingungkan pemilih.  apalagi sosialisasi sistem memilih yang sangat kurang.

persoalan yang satu belum kelar, kini muncul lagi persoalan yang lain yaitu penentuan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi, namun keputusan itu adalah keputusan “emas” yang harus di catat dalam sejarah perpolitikan Indonesia karena dengan keputusan tersebut rakyat akan benar-benar dapat menentukan pilihannya untuk di dudukkan menjadi anggota dewan yang terhormat. namun kelemahannya adalah akan terjadi persaingan antara caleg baik dari Internal Partai maupaun dari partai lain, ini yang harus di waspadai.

Pemilu 2009 menganut sistem Electoral Threshold dan Parlemientary  Threshold. dalam UU No. 10 tahun 2008 tentang pemilu disebutkan bagi partai politik yang tidak memenuhi ambang batas 3% maka dipastikan partai tersebut tidak akan mempunyai keterwakilan anggotan dewan di tingkat pusat.  Inilah pasal yang semena-mena, dan sengaja untuk mengganjal partai-partai baru atau partai-partai yang kurang mendapat dukungan rakyat. lalu bagaimana dengan perolehan suaranya?… apakah akan hilang begitu saja? mungkin disinilah klimaks dari apatisme pemilih di Indonesia karena yakin suara mereka tidak akan dihargai.  mungkin saja di hati para pemilih telah melekat suatu falsafah hidup bahwa ” YANG BESAR BELUM TENTU BENAR ” .

kesemrawutan secara nyata telah terbukti sebelum hasil pemilu yang sesungguhnya, dimana hampir seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota disibukkan dengan penertiban atribut kampanye partai politik yang jumlahnya mencapai 38 partai nasional dan 6 partai lokal di Aceh. Satpol PP berarti mendapat musuh baru, disamping rakyat kecil yang sering terdhzalimi sekarang ada musuh baru satpol PP yaitu para caleg dan pengurus partai politik, pasalnya baliho, bendera, umbul-umbul, stiker dan lain sebagainya yang mereka beli dengan sangat mahal bahkan bila perlu sampai menjual sawah, rumah dan apapun yang dimiliki para caleg, eh.. dalam waktu sekejap sudah menjadi sampah kota.  sungguh sangat semrawut.

adalagi caleg-caleg yang berkampanye diluar jadwal yang ditetapkan bikin semrawut lagi, mereka menempelkan stiker asal tempel saja dan mungkin sengaja membuat semrawut.

berangkat dari kekurangan tersebut, bila kita merasa sebagai anak bangsa Indonesia di manapun kita berada sudah menjadi kewajiban kita untuk ikut mensukseskan pemilu, agar legitimasi hasil pemilu benar-benar membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. untuk sejenak mari kita hapuskan egosentris kita, hilangkan cara-cara yang tidak benar untuk mengambil hati rakyat, mari bahu membahu, tunjukkan wahai para anggota dewan bahwa engkau bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk rakyat, rakyat saat ini telah tau bahwa kepeduliannmu  itu benar-benar ihklas atau tidak, apa kelakuanmu saat  ini bersih atau tidak, rakyat telah mengetahui semuanya.  jangan lagi engkau saling mengklaim bahwa Indonesia saat ini masih ada karena kesuksesanmu, padahal rakyat tau bahwa kesuksesan itu adalah hasil jerih payah mereka sendiri, rakyat dengan segala keterbatasannya telah berjuang habis-habisan untuk mempertahankan hidupnya dan mempertahankan negara Indonesia ini.

Janganlah kita banga kalau bangsa kita di sebut-sebut sebagai negara dengan penyelenggaraan pemilu paling tersemrawut di dunia.

Comments (1) »